Dirinya berharap dari kunjungan peserta Sesdilu yang notabenbe adalah para diplomat muda ini, maka Pemkot akan mendapatkan masukan dan rekomendasi yang membuat kota ini semakin maju.
“Selama beraktivitas di Ambon mungkin ada hal- hal penting yang tidak terpikirkan oleh kami, sebab para diplomat ini, biasanya punya feeling atau naluri politik dengan spesifikasi ilmu masing – masing, dapat memberi ide, masukan yang dapat menggerakan kita lebih maju lagi. Memang, kita ada keterbatasan anggaran tetapi tidak menghalangi kita untuk terus berinovasi,” tandasnya.
Sementara itu, Duta Besar Muhammad K. Koba, menjelaskan kunjungan ini diharapkan bukan sekedar kunjungan, sebab akan ditutup dengan penyerahan rekomendasi dari peserta Sesdilu, namun tidak diketahui tindak lanjutnya.
“Oleh sebab itu, dari rekomendasi yang dibuat harus konkrit, sehingga kami wajib datang guna identifikasi potensi Indonesia, termasuk di Kota Ambon ini,” ungkapnya.
Koba mengakui, salah satu potensi yang dapat dikembangkan di Ambon adalah potensi kelautan dan Perikanan oleh sebab itu, peserta Sesdilu Internasional MSG yang berasal dari Fiji, Kepulauan Solomon, Papua New Guinea, Vanuatu dan Sekretariat MSG diarahkan berkunjung kesini, sebab kondisi Kota Ambon dan Maluku tidak berbeda jauh dengan negara asal mereka masing – masing.