AMBON, arikamedia.id – Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 di SMA Siwalima Ambon, terdapat penambahan kuota khusus dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Kuota tersebut diperuntukan untuk siswa berprestasi, yang diseleksi langsung oleh Kementerian di 11 Kabupaten/Kota, diluar dari kuota yang ditentukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dari keluarga kurang mampu atau berprestasi.
“Jadi tahun ini SMA Siwalima ada penambahan untuk jalur berprestasi yang diseleksi langsung oleh Kementerian melalui sistim aplikasi,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Selasa (25/06/2024).
Dikatakan, kuota khusus dari Kementerian diperuntukan untuk 2-3 orang siswa berprestasi. Mereka akan digabungkan dengan 36 orang per ruangan dari total 106 orang dari hasil seleksi panitia daerah.
Sebagai tindak lanjut, DPRD telah melakukan evaluasi guna memastikan dengan penambahan kuota dari Kementerian tidak mempengaruhi segala kebutuhan, dalam hal ini asrama.
Hal ini dikarenakan siswa yang diseleksi Kementerian menggunakan APBN, sedangkan siswa yang di seleksi daerah menggunakan APBD.
“Jadi kita memastikan dengan penambahan kuota itu, tidak mempengaruhi di asrama, karena kementerian tidak menanggung tempat tinggalnya, hanya saja biaya makan dan pendidikan. Dan kita memastikan ruang belajar tidak terpengaruh, jadi standar peraturan perundangan per kelas 36 orang dengan penambahan kuota kementerian lulusan SMP,” tuturnya.
