JAKARTA, arikamedia.id – President Director PT Hydrogen de France (HDF) Asia Pacific, Mathieu Geze, dan Business Development Manager Indonesia, Syaifuddin Suaib (Cipu) serta Business Development Indonesia, Kurniadi Ramadhan, Rabu (21/05/25) bertemu Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, di Bumi Serpong Damai (BSD).
HDF Energy adalah perusahaan pengembang serta Independent Power Producer (IPP) yang berfokus pada pembangunan dan pengoperasian infrastruktur hidrogen, khususnya hidrogen di sektor pembangkit.
Mathieu memperkenalkan perusahaan HDF di Indonesia berdiri sebagai PT Penanaman Modal Asing untuk mendorong pembangunan pembangkit, Renewstable yang mengombinasikan pembangkit surya, baterai dan hidrogen di Indonesia Timur, termasuk di Provinsi Maluku.
HDF yakin bahwa solusi Renewstable dapat menjadi alternatif EBT yang sesuai untuk menghasilkan listrik bersih yang stabil, tanpa intermitensi serta dispatchable. HDF telah membangun kordinasi yang baik dengan Kementerian ESDM melalui berbagai diskusi dan kegiatan, serta dengan PT PLN (Persero) melalui Nota Kesepahaman (MOU) serta Perjanjian Kajian Pengembangan Bersama (JDSA).
Pertemuan HDF dengan Gubernur Maluku menghasilkan beberapa point antara lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku terbuka dengan investasi yang masuk. Namun investasi yang masuk harus bertanggung jawab dalam hal, mengutamakan tenaga kerja lokal dan memperhatikan dampak lingkungan.