AMBON, arikamedia.id – Bappeda Maluku dengan Bappenas sementara membuat proposal untuk Australia, disitu Bappeda akan meletakan techno park yang baik bagi Maluku, termasuk teknologi yang tidak kalah pentingnya yaitu digitalisasi.
Demikian disampaikan Kepala Bappeda Maluku Anthon Lailossa dalam Forum Group Discusion (FGD) yang digelar Poltek Ambon, beberapa waktu lalu di Golden Place Hotel Ambon.
“Sekarang starlink sudah masuk, kita frustasi bagaimana mau kembangkan pendidikan yang ada di Maluku Barat Daya, Base Transceiver Station (BTS) kita harap datang sebanyak-banyaknya, padahal Menterinya masuk penjara, pusing juga kita sebagai perencana, tapi untunglah sekarang sudah ada starlink yang sudah boleh melengkapi orang di MBD, selama masih ada langit bisa terhubung langsung artinya bahwa industri kreatif kita ukiran musik, dan kain- kain segala macam akan masuk dalam era yang lain,” pungkasnya.
Dikatakan, ada satu lagi cita cita tentang kita diamana saja kita bisa berbicara tentang saham, kita bisa berbicara tentang new york is change kita bisa berbicara tentang industri perbankan dengan segala macam. tetapi kalau tidak dikuasai akan sangat rugi dan untuk sampai disitu kita harus punya kemampuan -kemampuan yang luar biasa, jadi kita tidak terhubung dengan ongkoliong tetapi langsung terhubung dengan new york is change kita terhubung dengan singapore dan orang barat daya, orang seram yang duduk di bawah pohon durian bisa melakukan itu karena digitalisasi.