AMBON, arikamedia.id – Setelah sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi), melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap I Penyusunan Dokumen Masterplan Smart City Periode 2025-2029, pada bulan Agustus 2024 lalu, maka kali ini kembali kembali digelar tahap II, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Vlissingen, Balai Kota, Selasa (29/10/2024).
Bimtek tahap II ini, dibuka oleh Asisten I Sekkot Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Selly Kalahatu, yang dalam dalam sambutannya menyampaikan, penyusunan Masterplan perlu melibatkan seluruh unsur dewan Smart City, pelaksana Smart City, dan pertemuan kali ini sangat representatif lantaran dihadiri oleh pimpinn OPD maupun perwakilan yang ditunjuk.
“Saat ini kita berada pada bimbingan teknis tahap kedua dengan peserta dari unsur pimpinan OPD. Saya sangat berterimakasih karena telah menghadiri kegiatan ini termasuk yang mewakili trmasuk stakeholder terkait yang turut berpartisipasi,” ungkapnya.
Jelasnya, saat ini indeks smart city yang dimiliki kota ini baru mencapai 2,87 persen. Sehingga masih harus melakukan upaya guna mengejar nilai yang sempurna. Oleh karena itu penyusunan Masterplan Smart City, periode 2025-2029 sangat penting guna mewujudkan Ambon yang tidak gagap teknologi.










