AMBON, arikamedia.id – Sejumlah Karyawan Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya berharap Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa beri perhatian atas nasib mereka. Kinerja Manajer Personalia/Umum PD Panca Karya milik Pemerintah Provinsi Maluku, dipertanyakan. Pasalnya, tunggakan gaji mereka belum dibayarkan dan sering terlambat. Manajer Personalia/Umum perusda pelat merah tersebut, dinilai mengelola manajemen sesuai seleranya dan egois terhadap berbagai kebijakannya.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, memastikan akan memanggil Direktur PD Panca Karya, Rusdy Ambon, guna meminta klarifikasi dan penjelasan terkait tunggakan gaji Perusda Pancakarya.
Hal ini disampaikannya usai Paripurna Pidato Perdana dan Serah Terima jabatan di DPRD Maluku Rabu, (05/03/25) lalu.
Senada dengan itu, Ketua DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum (Permahi) Ambon Rizky Gunawan minta Gubernur Maluku copot dan ganti Dirut Panca karya Rusdi Ambon dan Manager Personalia Venty persulessy karena banyak pembayaran janji hutang gaji karyawan yang tidak di lunasi.
Permahi Ambon minta Gubernur Maluku harus membijaki terkait pembayaran hak karyawan Anak Buah Kapal (ABK) KMP Fery PD Panca Karya yang hanya di bayarkan setengah dari upah gaji yang di dapatkan terhitung dari bulan April – Desember 2020.