JAKARTA, arikamedia.id – Nono Sampono merupakan pria kelahiran Bangkalan, Madura pada 1 Maret 1953, pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2017 – 2024, saat ini Nono sedang menjadi pusat perhatian menyusul polemik Pagar Laut, di Tanggerang Banten. Nono Sampono saat ini menjadi Presiden Direktur (Presdir) Agung Sedayu Group (ASG)
Dalam perbincangan di Kanal YouTube Lider baru-baru ini, Nono Sampono ditanya kenapa mau menjadi Presiden Direktur (Presdir) Agung Sedayu Group (ASG), seakan integritas dipertaruhkan, Nono mengaku, dirinya 36 tahun lebih menjadi prajurit, dan semuanya itu didedikasikan untuk kepentingan negara dan bangsa.
“Setelah pensiun saya masuk disitu, karena saya tidak bisa masuk distruktur lagi. Waktu itu belum menjadi anggota dewan. Saya melihat ada yang menjadi idealisme pada waktu saya kuliah baik S1, S2 dan S3. Dalam tesis saya Teluk Jakarta ini harus kita reklamasi tapi tentu ada dampak sosial, kemudian saya lihat perusahaan ini juga Agung Sedayu karena besar lingkupnya tentu memberikan dampak ekonomi, dampak sosial, pekerja cukup besa,” kata Nono yang pernah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) era Presiden Megawati Soekarnoputri itu.