AMBON, arikamedia.id – Ketua tim penelitian Kamelia Dr. Camalia Pasanderen, yang merupakan Dosen Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan, kota Ambon menjadi lokasi pengambilan data untuk penelitian pengembangan ekosistim cek fakta karena secara fasilitas dan informasi, kota ini sangat representative.
Ditambahkan, tujuan kegiatan ini untuk membuat satu model ekosistem cek fakta yang baik, dan menjadi contoh untuk berbagai daerah di seluruh Indonsia.
Menurutnya, kalau berbasis informasi dari bawaslu ada tiga Provinsi yang mempunyai Tingkat kerawanan konflik termasuk Propinsi Maluku. “Nah, Diskominfo ini dipilih karena memang ada rekomendasi dan beberapa teman-teman jurnalis bahwa disini memiliki Command Center yang baik,” bebernya, di ruang rapat comment center lantai IV Gedung A, Balai Kota, Selasa, (17/09/2024).
Camalia berharap, setelah proses ini berakhir dengan hasil yang baik, tentunya dapat berimplikasi pada iklim informasi disetiap daerah terkhususnya Provinsi Maluku dan Kota Ambon.
“Harapannya masing-masing daerah selain Ambon tentunya punya iklim informasi yang baik sehingga tidak beredar banyak Hoax atau Misinformasi. Kalau pun ada masyarakat sudah cukup sadar untuk tidak mudah percaya, dan bersikap kritis terhadap informasi yang diberikan,” pungkasnya.