Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaNasionalParlementariaUtama

Komisi VII DPR: Wisata Raja Ampat terganggu bila pertambangan merusak

10
×

Komisi VII DPR: Wisata Raja Ampat terganggu bila pertambangan merusak

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay - Int

JAKARTA, arikamedia.id – Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa kawasan destinasi wisata Raja Ampat, Papua Barat, akan terganggu jika aktivitas pertambangan dibiarkan merusak alam dan lingkungan.

Menurut dia, tambang nikel di Raja Ampat sudah lama menjadi perhatian Komisi VII DPR RI. Maka dari itu, pada 28 Mei-2 Juni lalu, Komisi VII melakukan kunjungan kerja reses ke daerah tersebut guna mengecek secara langsung.

“Jangan sampai, perusahaannya dapat untung, lingkungan dan masyarakat di sekitarnya rusak. Alam dan lingkungan harus dijaga untuk masa depan anak-anak Papua,” kata Saleh saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan bahwa Komisi VII DPR RI telah bertemu dengan gubernur dan aparat pemerintah daerah, termasuk juga ada kelompok-kelompok masyarakat yang menyampaikan aspirasi.

Baca Juga  Inilah Pihak yang Seharusnya Membayar Royalti Lagu Menurut Pakar Hukum

“Semua didengar dan diperhatikan sebagai bahan masukan,” kata dia.

Menurut dia, ada dua isu yang sempat mengemuka, yaitu soal peningkatan kualitas Raja Ampat sebagai destinasi wisata dan soal kerusakan ekosistem dan lingkungan akibat pertambangan yang ada. Dia menilai bahwa isu ini saling berhubungan antara satu dengan yang lain.

“Karena itu, pemda (pemerintah daerah) dan masyarakat meminta agar alam dan lingkungan mereka tetap dijaga,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *