AMBON, arikamedia.id – SVP Head of Circle Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua (Kasumapa) Swandi Tjia menjawab pertanyaan kenapa baru masuk di Ambon sekarang, mengatakan, Indosat baru masuk ke Ambon, Maluku dan wilayah Timur sebenarnya adalah strategi bisnis.
“Setelah di Jabodetabek nomor satu, kedua Jawa, jadi memang yang telat itu ada dua daerah yaitu Sumatera dan Wilayah Timur. Itu adalah memenuhi quota yang ada dulu,” kata Swandi, Senin (22/04/2024) lalu di Swissbel-Hotel.
Di tempat yang sama, VP Head of Technology Region Sulawesi La Ode Muhammad Alisa mengungkapkan, awal sebenarnya Indosat sudah hadir di Ambon dengan layanan jaringan satelit masa-masa jaya 2000.
Dikatakan, seiring waktu dan perkembangan teknologi, penggunaan data itu memerlukan capacty besar. Itu juga butuh transpor besar dari Makassar.
“Waktu itu belum menjadi prioritas bagi kami di Ambon. Kemudian sewa link juga perlu diketahui conectivity atau transfor bandwidth ke Ambon hanya menggunakan Telkom. Jadi satu-satunya provider dihubungkan kota Ambon satu-satunya cuma Telkom,” ujarnya.
Menurutnya, pada saat itu secara bisnis harganya sangat mahal. Kemudian juga kalau kita melihat Telkom memberikan anak emaske provider tertentu dari skala bisnis.