JAKARTA, arikamedia.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Pulau Maluku dan Papua berada di level 1,69% pada kuartal I-2025 secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini jauh lebih rendah dibanding kinerja pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua pada kuartal I-2024 yang tercatat melesat hingga 12,12%.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku dan Papua berdasarkan provinsi. di Maluku Utara, pertumbuhan ekonomi tercatat paling tinggi di kawasannya, yakni mencapai 5,02%. Disusul kemudian oleh Papua Barat dengan pertumbuhan ekonomi 3,07%.
Selanjutnya, produk domestik bruto (PDB) Papua tercatat 0,57%, Maluku sebesar 0,53%, Papua barat Daya 0,34%, dan Papua Selatan 0,23%.
“Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Papua Pegunungan tercatat 0,12%, ekonomi Papua Tengah terkontraksi atau -8,19%,” demikia tercantum dalam laporan yang dipaparkan Amalia dalam Konferensi Pers PDB Kuartal I 2025, Senin (05/05/25).
Amalia menjelaskan sumber pertumbuhan utama di Maluku dan Papua berasal dari industri pengolahan, perdagangan, dan administrasi pemerintahan.
PDB Wilayah Indonesia
Berdasarkan laporan BPS, ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 tercatat tumbuh 4,87% (yoy). Angka ini melambat dibanding pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024 yang mencapai 5,1%.