Link Banner
BeritaNasionalParlementariaPemerintahanUtama

Dua Tahun Menanti, Prabowo Ingin Bertemu Megawati Sebelum Dilantik Jadi Presiden

117
×

Dua Tahun Menanti, Prabowo Ingin Bertemu Megawati Sebelum Dilantik Jadi Presiden

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, arikamedia.id – Wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri masih terus bergulir dan semakin menguat untuk terwujud. Terbaru, Prabowo secara terbuka menyatakan harapannya untuk bisa bertemu Megawati, sebelum dilantik sebagai presiden RI pada 20 Oktober 2024. 

“Mudah-mudahan sebelum pelantikan (bertemu Megawati), mudah-mudahan,” ucap Prabowo setelah acara pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR RI periode 2024-2029 di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Meski belum ada kepastian mengenai kapan waktu pertemuan ataupun lokasinya, pihak Prabowo dan Megawati memastikan bahwa ada keinginan kuat dari kedua tokoh itu untuk bertemu.

Dikutip Kompas.com, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang juga adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa kakaknya sudah menunggu pertemuan dengan Megawati selama dua tahun.

“Pak Prabowo sudah menunggu dua tahun. Dua tahun,” kata Hashim dengan nada serius. Namun, Hashim menolak memberikan keterangan lebih lanjut dan langsung bergegas meninggal kompleks parlemen.

Baca Juga  Mercy Harap Festival Band Competetion Digelar Setiap Tahunnya

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P yang juga anak Megawati mengungkapkan bahwa Megawati dan Prabowo sama-sama ingin untuk segera bertemu.

“Beliau berdua sangat berkeinginan (bertemu). Secepatnya, secepatnya,” ucap Puan usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa pagi.

Link Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

JAKARTA, arikamedia.id – Disaksikan oleh Presiden Indonesia dan Prancis, HDF Energy bermitra dengan PLN dan PT SMI mendorong pembiayaan pembangkit listrik tenaga hidrogen hijau, dan membangun koordinasi dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)…

Link Banner