Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaDaerahEkonomiLINGKUNGANNasionalPARIWISATAPemerintahanUtama

Menteri Pariwisata Dorong Industri Ekstraktif Kedepankan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

3
×

Menteri Pariwisata Dorong Industri Ekstraktif Kedepankan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Menteri Pariwisata Widiyanti dalam pertemuan dengan Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (4/6/2025) - KEMENPAR

JAKARTA, arikamedia.id – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mendorong agar setiap aktivitas industri ekstraktif di Indonesia senantiasa mengedepankan prinsipprinsip pariwisata berkelanjutan sehingga bisa berjalan selaras dengan pembangunan pariwisata, ekologi, dan kehidupan sosial budaya masyarakat.

Menteri Pariwisata Widiyanti dalam pertemuan dengan Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (4/6/2025) mengatakan pihaknya mencermati dengan serius salah satu kegiatan industri ekstraktif khususnya terkait ekspansi tambang nikel di wilayah Raja Ampat, yang lokasinya relatif berdekatan dengan Kawasan Wisata UNESCO Global Geopark (UGGp) Raja Ampat.

Kegiatan tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan pemerhati lingkungan. Raja Ampat sendiri adalah salah satu destinasi pariwisata prioritas Indonesia yang memegang sejumlah predit atau status selain UGGp termasuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional dan Pusat Terumbu Karang Dunia.

Baca Juga  Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra mengatakan kasus penghinaan kerajaan yang melibatkannya telah dihentikan

“Setiap kegiatan pembangunan di kawasan ini harus berpijak pada prinsip kehatihatian, menghormati ekosistem, serta keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.

Menteri Widiyanti mengatakan, Kementerian Pariwisata berkomitmen menjadikan Raja Ampat sebagai simbol pariwisata berkualitas yang berbasis konservasi, edukasi, masyarakat, kualitas, dan keberlanjutan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *