MATARAM, arikamedia.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan biomassa sebagai solusi untuk mengatasi persoalan sampah pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok di Lombok Barat.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal berharap pemanfaatan sampah menjadi listrik biomassa dapat memangkas gunung sampah yang ada di TPA Kebon Kongok.
“Saat ini sedang dicari pola paling efisien untuk meratakan bukit, sehingga bisa digunakan sebagai landfill,” ujarnya dalam pernyataan di Mataram, Sabtu (3/5).
Iqbal menuturkan kondisi TPA Kebon Kongok saat ini sudah penuh dan tidak mampu menampung sampah yang berasal dari Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, sehingga pemerintah harus mengambil langkah konkret guna menyelesaikan kendala tersebut.
Pemprov NTB segera menggelar pemilihan mitra untuk mencari partner kerja sama untuk perusahaan yang memenuhi syarat membangun pembangkit listrik berbasis sampah.
Iqbal berharap proses pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa dapat berlangsung selama satu atau dua tahun ke depan. Pemanfaatan sampah menjadi energi menjadi prioritas jangka menengah di NTB.
“Kami telah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan seluas dua hektare di sekitar TPA Kebon Kongok sebagai lokasi pembangkit,” ucapnya.