Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaHukum & KriminalInternasionalUtama

Israel mengatakan serangan udaranya dekat istana Suriah sebagai bentuk protes atas kekerasan di wilayah Druze

10
×

Israel mengatakan serangan udaranya dekat istana Suriah sebagai bentuk protes atas kekerasan di wilayah Druze

Sebarkan artikel ini
Foto Reuters

ISRAEL MENGATAKAN, jet tempurnya mengebom daerah di sebelah istana presiden di ibu kota Suriah, Damaskus, saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji untuk melindungi minoritas agama Druze setelah berhari-hari terjadi kekerasan sektarian yang mematikan.

Netanyahu mengatakan serangan itu adalah “pesan yang jelas kepada rezim Suriah” bahwa Israel “tidak akan mengizinkan pengerahan pasukan di selatan Damaskus atau ancaman apa pun terhadap komunitas Druze”. Tidak ada tanggapan langsung dari pemerintah Suriah.

Namun, negara itu menolak “intervensi asing” ketika Israel melakukan serangan di selatan Damaskus pada hari Rabu selama bentrokan antara orang-orang bersenjata Druze, pasukan keamanan dan pejuang Islam Sunni sekutu.

Pemimpin spiritual Druze Suriah, Sheikh Hikmat al-Hijri, mengutuk kekerasan tersebut sebagai “kampanye genosida yang tidak dapat dibenarkan” terhadap komunitasnya dan menyerukan intervensi oleh “pasukan internasional untuk menjaga perdamaian”.

Baca Juga  Menteri LH Desak Polri Ungkap Aktor Intelektual Kasus Kekerasan Jurnalis di Banten

Pemerintah Suriah menyatakan telah mengerahkan pasukan keamanan ke wilayah Druze untuk memerangi “kelompok terlarang” yang dituduh memicu bentrokan.

Dikutip dari BBC Internasional, Menteri Luar Negeri Asaad al-Shaibani juga telah memperingatkan bahwa “setiap seruan untuk intervensi eksternal, dengan dalih atau slogan apa pun, hanya akan mengarah pada kemerosotan dan perpecahan lebih lanjut”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *