AMBON, arikamedia.id – Pasca Idul Fitri 1446 Hijriah stabilitas keamanan di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sedikit terganggu menyusul bentrok antar desa Tial dan Tulehu, serta di Seram Utara.
Bupati Malteng dan Wakil Bupati Malteng bersigap cepat dan langsung turun ke Seram Utara dan melakukan pertemuan dengan elemen masyarakat setempat.
Wakil Bupati Malteng Mario Lawalata turun langsung meninjau kondisi di negeri Tulehu dan Tial kecamatan Salahutu pasca bentrokan yang terjadi.
Wakil Bupati Malteng juga menjenguk para korban yang terdampak dari insiden tersebut.
Sementara Bupati Malteng Zulkarnain Awat Amir, mengajak warga Seram Utara untuk kembali beraktivitas, tidak pernah ada untung dari sebuah konflik, yang ada semua dirugikan dari konflik tersebut. Himbauan demi himbauan disampaikannya agar semua bisa menahan diri.
“Saya menghimbau kepada semua warga menahan diri dan mari bahu membahu mendinginkan keadaan. Katong samua basudara seng (tidak) ada yang diuntungkan dari konflik. Sampe jua,” imbaunya lewat video pendek HumasProtokol Malteng.
Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa juga melakukan hal yang sama lewat video streaming dirinya mengatakan, menyikapi situasi keamanan di desa Sawai, Rumaolat dan Masiulat, Kecamatan Seram Utara Kabupaten Malteng, ia menyesalkan terjadinya peristiwa pertikaian antar kelompok masyarakat dalam wilayah ketiga desa tersebut.
