Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaDaerahPemerintahanSeni & BudayaUtama

Panas Gandong Amalopu, Revitalisasi Semangat Nilai Budaya Serta Adat Istiadat

20
×

Panas Gandong Amalopu, Revitalisasi Semangat Nilai Budaya Serta Adat Istiadat

Sebarkan artikel ini
Gubernur dan Wagub Maluku, Bupati dan Wabup SBB Raja Negeri Rutong, Raja Negeri Rumahkay dan tokoh lainnya di Baileo Adat Rumahkay, Selasa (18/03/25). - MCM

SERAM BAGIAN BARAT, arikamedia.id – Negeri Rutong dan Negeri Rumahkay menggelar acara Panas Gandong Amalopu (Amakele-Lopurisa), berpusat di Negeri Rumahkay, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yang berlangsung dari tanggal 18 – 21 Maret 2025.

“Melalui momentum Panas Gandong dan di awal masa pengabdian saya dan pak Dullah, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, mengajak kita semua untuk merevitalisasi kembali semangat dan nilai-nilai budaya serta adat istiadat dan badati untuk bangun akang Negeri ini dengan semangat potong di kuku rasa di daging, ale rasa beta rasa, sagu salempeng dibage dua,” ujar Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa ketika menghadiri acara Panas Gandong tersebut, Selasa (18/03/25), dikutip dari Media Center Maluku.

Baca Juga  Pertama Kalinya Otoritas Krisis Pangan Dunia Umumkan Bencana kelaparan di Gaza

Gubernur memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten SBB, masyarakat Negeri Rumahkay dan Rutong, panitia pelaksana serta semua pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan ini.

“Apa yang kita saksikan hari ini adalah bagian dari kekayaan budaya lokal yang patut untuk kita jaga sebagai sebuah aset dalam membangun kebersamaan,” ujarnya.

Ia menyampaikan Panas Gandong adalah simbol kebersamaan yang harus terus dijaga, karena acara ini menggambarkan kekuatan tradisi yang tidak hanya melibatkan masyarakat setempat, tetapi juga memperlihatkan bahwa Maluku adalah Provinsi yang kaya akan budaya dan adat istiadat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *