AMBON, arikamedia.id – Pj Gubernur Maluku Sadali Le dalam pidato akhir tahunnya, Selasa (31/12/24) mengatakan, perekonomian Maluku berada dalam sentimen positif, dan kita optimis akan terus bertumbuh di tengah melambatnya perekonomian global, maupun nasional.
“BPS Maluku mencatat, ekonomi Maluku tri wulan III tahun 2024, mengalami pertumbuhan 6,23% dibandingkan periode tri wulan III tahun 2023 yang hanya tumbuh, 3,12%. Capaian ini lebih tinggi dari pertumbuhan nasional, yang berada pada angka 4,95%,” pungkasnya.
PDRB di tri wulan III, adalah sebesar 11,96 Triliun meningkat dari tahun 2023 yaitu 15,417 Triliun rupiah atas harga yang berlaku.
Inflasi Maluku year on year Novemebr 2024 2,23%, Sadali menambahkan, masih berada dalam target inflasi nasional yaitu 2,5+-1, kondisi ini terus dijaga melalui tindakan intervensi yang dilakukan baik oleh Pemprov Maluku maupun kabupaten/Kota.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku tahun 2024 capai 73,40 meningkat 0,65 point dari tahun 2023 artinya Maluku berada pada kategori tinggi dan terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Sedangkan angka kemiskinan di Maluku per Maret tahun 2024 dilanjutkan, berada pada angka 16,05%. Kondisi ini mengalami penurunan, 0,37% dari tahun 2023, sebesar 16,42%. Untuk kemiskinan ekstrim berada pada posisi, 2,59% atau setara dengan 47.670 jiwa.