AMBON, arikamedia.id – Cakra Wikara Indonesia (CWI) adalah asosiasi peneliti yang fokus pada peningkatan kualitas kebijakan publik dan pemberdayaan masyarakat. CWI melakukan riset sosial dan politik, advokasi kebijakan, dan pelatihan, dengan fokus pada isu perempuan dan gender.
Karenanya dalam Pilkada 2024 ini khususnya di kota Ambon, digadang-gadang ada dua perempuan yang akan dicalonkan menjadi calon wakil walikota (wawali) walau belum dipastikan mengingat keduanya tidak mendaftarkan diri di partai politik, namun keduanya adalah politisi perempuan, Rosita Usman dari Partai Nasdem dan Elly Toisuta dari Partai Golkar.
Terhadap hal ini salah satu peneliti CWI Fila Kamilah mengatakan, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilih perempuan dalam memastikan calon yang akan dipilihnya seperti tidak pernah terindikasi korupsi, tidak memilih calon kepala daerah yang pernah terindikasi kekerasan/pelecehan pada perempuan, anak, disabilitas atau kelompok marjinal lainnya, juga perempuan sebaiknya tidak memilih calon yang mengedepankan suku, agama dan ras karena diskriminasi itu bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila juga memicu konflik berkepanjangan.
Dikatakan, sebagai warga negara, perempuan mempunyai hak yang sama dalam berpolitik dengan kaum laki-laki, tentunya harapan dan keinginan untuk dapat dipilih dan memilih bisa dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku.