Dengan mengambil langkah-langkah ini secara komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif tambang emas ilegal di Pulau Buru dan memastikan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan bagi generasi masa depan.
Secara keseluruhan, penyebaran tambang emas ilegal di Pulau Buru telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang kompleks dan berdampak luas. Deforestasi, pencemaran air, erosi tanah, penurunan kualitas udara, serta dampak sosial dan ekonomi yang parah adalah masalah utama yang dihadapi. Tambang emas ilegal di Pulau Buru beroperasi tanpa izin dan sering kali mengabaikan penerapan AMDAL.
Proses penegakan hukum juga menghadapi tantangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan dugaan praktik korupsi. Pemerintah daerah perlu meningkatkan kapasitas pengawasan terhadap tambang ilegal, meningkatkan kesadaran akan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, dan menindak praktik korupsi. Dibutuhkan juga kerjasama antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, LSM, dan masyarakat lokal untuk mengatasi masalah tambang emas ilegal di Pulau Buru.