AMBON, arikamedia.id – Keluarga besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku merayakan Natal Kristus di Gereja Maranatha, Jumat (03/01/25). Pembacaan Firman terambil dari Lukas 2 : 8 – 20. Khotbah Natal disampaikan Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Tomix Maspaitella.
Dalam refleksi Natalnya Pendeta Elifas menyampaikan, Natal itu soal hati, dan kalau peristiwa Natal itu adalah datangnya Kemuliaan yang Besar maka memang memang Natal itu soal hati.
Hati yang dilukiskan di dalam ketulusan tapi juga kekudusan Maria ibu Yesus. Suatu hati yang putih, hati yang bersih, hati seorang perempuan terpilih, seorang ibu terberkati, dan hati yang seperti itu menjadi rumah bagi bertahtanya Kemuliaan Allah.
Dikatakan, suatu tanda berkat sejati, berkat abadi bagi seluruh bumi, seluruh dunia, sampai selama-lamanya. Hati itu adalah rumah bagi Kasih Allah yang tidak terbatas, tetapi sekaligus juga menjadi ruang bahwa tindakan Allah untuk menebus dan menyelematkan manusia itu terjadi di waktu yang tepat.
Terjadi di dalam suatu momentum yang sudah tidak bisa diulangi kembali dan terjadi atas keputusan Allah yang sudah sangat final bagi seluruh keputusan Allah yang pernah Ia lakukan. Keputusan untuk menebus manusia dari dosa itu puncak dari seluruh keputusan Allah sebagai Allah penyelamat, dan keputusan itu adalah sesuatu yang telah ditetapkan sejak awalnya berlaku di masanya dan berlaku untuk selama-lamanya.