AMBON, arikamedia.id – Tiga Poyek Strategi Nasional (PSN) bercokol di Maluku, mampukah ketiga PSN ini terlaksana ataukah hanya janji politik lagi? Seperti Ambon New Port yang hanya berubah nama jadi Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon, Maluku, beberapa waktu lalu, menjelaskan terkait rencana pembangunan pelabuhan baru Ambon yang terintegrasi dengan pusat kegiatan perikanan, dalam rangka mendukung Provinsi Maluku menjadi Lumbung Ikan Nasional (LIN).
Bahkan Menteri KKP RI Trenggono dan Menhub telah menandatangani MoU Pengembangan Pelabuhan Baru Ambon untuk Sukseskan Program LIN pada tanggal 28 Juni tahun 2021.
Pertanyaan ulangnya setelah pemerintahan yang baru mampukah teraktulisasikan bagi Maluku, ini bukan pesimis, tetapi hanya sebagai warning bagi warga masyarakat Maluku. Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku mampu mewujudkan apa yang menjadi impian warga Maluku ataukah tidak. Karena LIN yang sudah berjuang sejak 2010 era Presiden SBY saja gagal.
MoU adalah sebagai landasan kerja sama bagi KKP dan Kemenhub dalam rangka memberikan dukungan pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan PJPK untuk pembangunan pelabuhan laut dan pelabuhan ikan terintegrasi, infrastruktur pendukung, serta dukungan teknis dan nonteknis lainnya di Provinsi Maluku (Pelabuhan Ambon Baru).
