AMBON, arikamedia.id – Indosat pertama kali mengimplementasikan program Digitalisasi Konservasi Mangrove pada bulan Mei 2023 di Nunukan, Kalimantan Utara. Di sepanjang tahun 2024, Indosat berkomitmen untuk terus memperluas program berkelanjutan ini ke seluruh Tanah Air, dimana program ini juga telah dilaksanakan di Banda Aceh dan Semarang, di Ambon, program Digitalisasi Konservasi Mangrove turut melibatkan civitas akademika dari Universitas Pattimura (UNPATTI), dalam rangka mendorong kolaborasi antara pihak akademisi dengan praktisi bidang teknologi. Langkah ini sejalan dengan perjalanan transformasi Indosat dari perusahaan telekomunikasi (TelCo) ke perusahaan teknologi (TechCo).
“Dan yang terakhir nantinya di bulan depan di Sulawesi Tengah yang akan kami lakukan tentunya program ini berhasil sistem dengan para universitas, di mana yang akan dilakukan oleh Indosat yaitu memberikan solusi IOT atau internet of Things,” kata Director & Chief Strategy dan Execution Officer Indosat Ooredoo Hutchison – Ahmad Zulfikar pada kegiatan Launching Program dan Media Update di Lt2 Rektorat Unpatti, Senin (01/07/2024).
Teknologi ini nantinya akan diperkenalkan oleh para peneliti dari Universitas Pattimura yang akan disosialisasikan atau diperkenalkan pada para penambang.
