AMERIKA SERIKA, arikamedia.id – Amerika Serikat (AS) telah mendesak sejumlah negara melalui keterlibatan diplomatiknya untuk mengatakan kepada Iran bahwa eskalasi di Timur Tengah bukanlah hal yang sesuai dengan kepentingan mereka, ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, pada Senin (05/08/2024), diberitakan VOA Indonesia.
Berbicara dalam sebuah pengarahan harian, Miller mengatakan bahwa ini adalah “saat yang kritis” bagi wilayah tersebut dan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sedang melakukan pembicaraan melalui telepon untuk membantu meredakan ketegangan, tetapi juga mengatakan bahwa Washington sedang mempersiapkan segala kemungkinan.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, pekan lalu, sebuah serangan yang memicu ancaman balas dendam terhadap Israel dan memicu kekhawatiran lebih lanjut bahwa konflik di Gaza akan berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.
Iran menyalahkan Israel dan mengatakan akan “menghukumnya.”
Para pejabat Israel belum mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Iran mendukung Hamas, yang berperang dengan Israel di Gaza, dan juga mendukung kelompok Hizbullah Lebanon, komandan militer seniornya, Fuad Shukr, terbunuh dalam serangan Israel di Beirut minggu lalu.