Link Banner
BeritaHukum & KriminalUtama

Aktivis Perempuan Prihatin Kekerasan Seksual Terhadap Siswi SD Di Ambon

25
×

Aktivis Perempuan Prihatin Kekerasan Seksual Terhadap Siswi SD Di Ambon

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Kekerasan seksual anak (internet)
Link Banner

Tersangka Okum Polisi Harus Dipecat  

AMBON, arikamedia.id – Wakil Ketua Komnas Perempuan RI Olivia Latuconsina mengaku prihatin dengan kasus kekerasan seksual yang menimpa siswi SD di Ambon.

Dikatakan, korban sering merasa tidak berdaya, karena itu dia meminta berikan pelukan hangat agar diharapkan dapat menyadarkan korban bahwa ia tidak sendirian. Dengan pelukan sedikit banyak dapat diartikan bahwa kita menghargai korban, yang memiliki dampak besar terhadap pemulihan perasaan pengendalian diri korban. 

Link Banner

Menurutnya, 95% korban pemerkosaan mengalami PTSD (Post Traumatic Disorder) Dukungan bagi korban sangat dibutuhkan untuk melewati masa traumatiknya.

Kekerasan seksual yang dimaksud terutama perkosaan, pelecehan seksual dan eksploitasi seksual yang terjadi dalam kondisis sehari-hari.

Baca Juga  Jelang Musda IMM Maluku Tuhepaly Usulkan Muttaqien Helut sebagai Sekretaris Umum

Dia mengaku bingung berbagai lembaga layanan bagi perempuan korban kekerasan  di lingkungan gerakan masyarakat melalui women crisis centre, fasilitas kesehatan  melalui Pusat Krisis Terpadu (PKT) bahkan di  lingkungan kepolisian yang kini menjadi  Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA), serta Pusat Pelayanan Terpadu Untuk Perlindungan Perempuan Dan anak (P2TP2A), tapi justru Polisi yang melakukan kekerasan sesksual.

Komnas Perempuan juga ikut membidani lahirnya Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK) sebagai salah satu upaya strategis penanganan kasus Kekerasan Berbasis Gender (KBG). Keberanian perempuan korban untuk bersuara mendorong lahirnya UU No.12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Link Banner
Link Banner
Link Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

AMBON, arikamedia.id – Provinsi Maluku telah ditetapkan sebagai salah satu daerah percontohan untuk program pembangunan rendah karbon di Indonesia. Inisiatif ini merupakan…

Link Banner