Link Banner
BeritaEkonomiNasionalPemerintahanUtama

Menko Pangan: Pemerintah berencana impor gandum untuk pakan ternak

26
×

Menko Pangan: Pemerintah berencana impor gandum untuk pakan ternak

Sebarkan artikel ini
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko) Zulkifli Hasan saat jumpa pers di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (6/1/2025). ANTARA/Maria Cicilia Galuh

JAKARTA, arikamedia.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyebutkan pemerintah berencana melakukan impor gandum untuk pakan ternak agar tidak mengganggu produksi dalam negeri.

Zulkifli mengatakan, tahun ini produksi jagung diprediksi akan tinggi. Oleh karenanya, pemerintah memutuskan untuk tidak lagi melakukan impor jagung, termasuk untuk pakan.

Namun demikian, dalam rapat terbatas bersama kementerian dan lembaga terkait lainnya, diputuskan untuk mengganti impor jagung dengan gandum, bila kebutuhan pakan tidak mencukupi, dilansir dari ANTARA.

“Semangat petani menanam jagung luar biasa, kita tidak ingin semangat itu luntur gara-gara kita impor bahan-bahan yang mengganggu produksi jagung. Oleh karena itu, nanti ada pengganti jagung untuk pakan itu, ada gandum. Gandum untuk pakan itu harganya murah,” ujar Zulkifli di Jakarta, Senin.

Baca Juga  Kerjasama Indonesia - Prancis, Sepakat Bangun Proyek Pembangkit Listrik Hidrogen Hijau di NTT

Zulkifli menegaskan, impor gandum tersebut khusus untuk pakan ternak, bukan gandum secara keseluruhan. Namun, keputusan impor ini harus diskusikan kembali dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas).

“Impor harus diputuskan dalam rakortas, karena kalau itu banjir, nanti jagungnya kan nggak terserap oleh pabrik-pabrik, karena sudah diganti oleh gandum ternak. Nanti sama harganya anjlok lagi, petani jadi sulit lagi. Jadi itu perlu dirakortaskan,” katanya.

Link Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

JAKARTA, arikamedia.id – Disaksikan oleh Presiden Indonesia dan Prancis, HDF Energy bermitra dengan PLN dan PT SMI mendorong pembiayaan pembangkit listrik tenaga hidrogen hijau, dan membangun koordinasi dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)…

Link Banner