AMBON, arikamedia. id— Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Maluku menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XII, di Santika Hotel, Senin, (23/06/2025).
Ketua BPD HIPMI Maluku Asis Tuny menyampaikan agar kepemimpinan HIPMI ke depan mampu membangun sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, perbankan, serta BUMN.
Menurutnya, potensi sumber daya alam Maluku sangat besar namun belum tergarap maksimal.
Maluku tambahnya, menyimpan 37% cadangan perikanan nasional, dan memiliki tiga blok migas strategis, serta cadangan mineral melimpah di wilayah Seram, SBB, Buru, dan MBD.
“Semua ini adalah anugerah Tuhan yang jika dikelola dengan baik, bisa mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Kata Agil, peran sektor swasta penting dalam mendongkrak ekonomi Maluku, mengingat keterbatasan kemampuan fiskal daerah.
“DAU kita hanya sekitar tiga triliun, sedangkan luas wilayah dan beban operasional sangat tinggi. Kita tak bisa hanya berharap pada APBD, tapi harus mendorong investasi dan peran aktif pengusaha muda untuk membuka lapangan kerja,” bebernya.
Sementara Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Djalaludin Salampessy Mewakili Gubernur Maluku, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musda yang dinilai berjalan tertib dan sesuai mekanisme organisasi.
