AMBON, arikamedia.id – SMK 5 Kota Ambon gelar Sosialisasi Program bantuan pemerintah yang mengembangkan pengajaran berbasis pabrik (teaching factory) skema pengimbasan tahun 2024 di SMK Negeri 5 Ambon Pusat Unggulan, Rabu (17/07/2024).
Sebelum kegiatan di mulai Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Ambon, Elsina Aunalal,S.Sos, M.Pd mengatakan, kegiatan sosialisasi bantuan pemerintah yang mengembangkan pengajaran berbasis pabrik ini akan dilakukan oleh siswa-siswa SMK memulai dengan merancang apa yang mau dibuat, bagiamana buatnya, sesuah dibuat di jualnya seperti apa dan jualnya ke siapa, berapa banyak jualnya sampai kepada mengatur anggaranya seperti apa, pengeluaran dan pemasukan anggarannya.
“Sehingga anak jadi berlatih ketika dia lulus dia bisa berwirausaha dia sudah tahu step stepnya, jadi tidak fokus untuk belajar tetapi lebih fokus merancang sesuatu sebelum dia lulus. Anak-anak praktik kerja lapangan selama 6 bulan penuh di dunia kerja, sebab, ketika diberikan kesempatan banyak untuk praktek diluar, maka dia akan lebih bisa menyesuaikan dirinya dengan dunia kerja,” kata Aunalal.
Diungkapkan, jika siswa sudah lulus pastinya akan gampang, karena fokus kita di SMK ini bukan untuk kuliah tetapi untuk mandiri, bekerja, melanjutkan kuliah boleh saja tapi paling tidak sesuai dengan kompetensinya.