DPR Minta Ormas Memberi Manfaat, Bukan Menyusahkan
JAKARTA, arikamedia.id – Anggota Komisi III DPR Andi Amar Ma’ruf Sulaiman mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memerangi aksi premanisme yang merugikan masyarakat dan pelaku usaha.
Dikutip dari Rakyat Merdeka (RM.id), Andi Amar mengatakan, aksi premanisme ini bisa tumbuh subur lantaran dianggap sebagai hal yang biasa. “Kami sering mendengar ketika ada pembebasan lahan, ada pembangunan, ada investasi masuk, mereka harus menyiapkan sejumlah dana khusus untuk clearance (perizinan) kepada ormas-ormas dan lain-lain. Padahal secara hukum tidak ada di situ,” kata Andi Amar dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Advokat Hukum Anti Premanisme di Kompleks Parlemen, Rabu (7/5/2024).
Andi Amar menilai, aksi oknum ormas ini seperti ikan yang maunya hanya diberi makan. Hanya dengan bermodalkan seragam dengan logo ormas tertentu, oknum anggota ormas ini meminta dana kepada masyarakat, terutama kepada pelaku usaha. “Karena itu cara yang dianggap mudah (mendapatkan dana). Akhirnya mereka nggak mau cari makan di tempat yang susah-susah lainnya,” sesalnya.
Politisi muda Fraksi Gerindra ini menegaskan, sejatinya ormas hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberi manfaat, bukan sebaliknya malah menyusahkan masyaakat. Karena itu, dia meminta setiap tindakan ormas yang merugikan masyarakat untuk ditindaklanjuti. “Kita tidak membenci siapa pun, organisasi, bentuk badan apa pun, tidak ada kebencian. Yang kita benci adalah perilaku premanisme itu sendiri,” ujarnya.