BeritaDaerahEkonomiPemerintahanUtama

Bantu Masyarakat, Sadali Le Launching Pasar Inflasi Provinsi Maluku

38
×

Bantu Masyarakat, Sadali Le Launching Pasar Inflasi Provinsi Maluku

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie,M.Si., IPU, melaunching Pasar Inflasi Provinsi Maluku yang ditandai dengan pemukulan tifa, Kamis (18/07/2024), di Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah Ambon. (Diskominfo)

AMBON, arikamedia.id – Sebagai bentuk kepedulian Pemeritah kepada masyarakat, maka Penjabat (Pj)  Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie,M.Si., IPU, secara langsung melaunching Pasar Inflasi Provinsi Maluku yang ditandai dengan pemukulan tifa, Kamis (18/07/2024), bertempat di dua lokasi yakni Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah Ambon.

Sadali menjelaskan bahwa, pasar inflasi yang dilaunching ini bertujuan dalam rangka mengendalikan harga sehingga bisa terkendali, karena dalam 3 bulan terakhir perhitungan year on year Inflasi Provinsi Maluku ada pada posisi 3,63.

“Kita berharap angka inflasi bisa menurun, sehingga butuh partisipasi semua pihak yang turut berkontribusi, dalam rangka pengendalian inflasi, karena jika inflasi terkendali maka daya beli mantap, dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi, begitupun sebaliknya, jika inflasi naik, namun untuk saat ini Pertumbuhan Ekonomi kita masih di atas Nasional” terang Sadali.

Baca Juga  Memilih Tidak Lanjutkan Sengketa Pilkada, Paslon 2M Ucapkan Selamat kepada LAWAMENA

Dirinya juga turut mengucapkan terimakasih kepada, pihak perbankan, keuangan, OJK, distributor, serta insan pers yang akan mempublikasi informasi terkait pasar inflasi ini untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Diharapkan dengan adanya pasar inflasi yang akan berlangsung sampai 1 Agustus ini, akan membuat kita masuk pada inflasi yang terkendali,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

AMBON, arikamedia.id – Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Maluku, Astuti Usman mengatakan, Bawaslu menerima laporan dan temuan sebanyak 148, laporan…