MEDAN, arikamedia.id – Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menjadwalkan bakal memeriksa Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait penggunaan jet pribadi. Belakangan, rencana ini batal dan kasusnya dialihkan ke Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK, dilansir dari Tempo.co
Saat diminta tanggapannya kenapa dirinya batal diperiksa, Bobby mengaku belum mengetahui dan malah balik bertanya. “Tanggapan apa?” katanya kepada wartawan di DPRD Kota Medan, Senin, 9 September 2024.
Kembali diminta tanggapannya soal laporan elemen masyarakat ke KPK yang menuding dirinya menerima gratifikasi berupa jet pribadi, Bobby kembali bertanya tentang bentuk laporan yang dimaksud. “Tanggapan apanya, saya sudah sampaikan kemarin yang punya pesawatnya siapa? Memangnya ada pengusaha Medan? kenapa dikaitkan sama jabatan saya sebagai wali kota Medan?” tanya dia.
Lagi-lagi Bobby menjawab pertanyaan wartawan dengan kembali bertanya. Kali ini ditanya apakah dirinya sudah menerima undangan klarifikasi KPK terkait dugaan gratifikasi jet. “Undangan apa? saya sudah statement kemarin,” ucapnya.
Pertanyaan para jurnalis bermula dari tiga foto yang beredar di akun x @murtadhaOne1. Dua foto memperlihatkan Bobby Nasution menaiki private jet. Satu foto lagi saat meninggalkan lokasi. Narasi foto menyebut lokasi pesawat berada Lanud Soewondo Medan, diambil sekitar 18-20 Februari 2023. Disebut pemilik akun, jet pribadi yang dinaiki Bobby dan istrinya Kahiyang Ayu, milik konglomerat Medan berinisial ACG.