SOFIFI, arikamedia.id – Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda, secara resmi membuka Pelabuhan Sofifi dan menyambut kedatangan perdana KM Mutiara Ferindo III pada Rabu, 26 Maret 2025. Dia mengatakan, saat ini masih difokuskan pada angkutan kargo. Jika ingin dikembangkan sebagai pusat peti kemas, akses jalan harus diperbaiki.
Dikutip dari Halmahera Post, dia menetapkan Pelabuhan Sofifi sebagai hub atau pusat terminal peti kemas di Malut. Namun, ia menyoroti pentingnya peningkatan akses jalan guna memastikan kelancaran operasional pelabuhan.
Sebagai tindak lanjut, ia segera menginstruksikan Sekretaris Daerah dan Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dalam upaya peningkatan infrastruktur pendukung.
Sementara itu, Kepala UPP III Sofifi, Bram Haribowo, mengungkapkan bahwa status Pelabuhan Sofifi kini telah meningkat menjadi segmen I, yang mencerminkan peningkatan standar layanan.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan pengembangan infrastruktur guna mendukung rencana perluasan pelabuhan,” katanya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Gubernur membagikan 100 paket sembako gratis kepada anak yatim dan janda, serta menyerahkan perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada buruh bongkar muat.
Acara peresmian ditutup dengan pemotongan pita serta peninjauan langsung terhadap KM Mutiara Ferindo III untuk memastikan kesiapan dan kelayakan kapal.
