BeritaTeknologiUtama

5 Risiko Penggunaan WiFi Gratis di Tempat Umum

11
×

5 Risiko Penggunaan WiFi Gratis di Tempat Umum

Sebarkan artikel ini
WiFi (ilustrasi)

JAKARTA, arikamedia.id – Dalam zaman digital yang terus berkembang, kemampuan untuk mengakses internet telah menjadi suatu kebutuhan primer bagi banyak individu. Namun, ketika berada di lokasi publik seperti kafe, bandara, atau pusat perbelanjaan, sering kali kita merasa tertarik untuk memanfaatkan layanan WiFi gratis yang tersedia.

Kendati memberikan kenyamanan, penggunaan WiFi gratis ini tidak sepenuhnya bebas dari risiko. Terdapat beberapa potensi bahaya yang harus diwaspadai saat menggunakan jaringan WiFi publik.

Berikut adalah 5 risiko dari penggunaan WiFi di lokasi publik! Dilansir dariIDNTimes

1. Risiko peretasan

Resiko peretasn (internet)

Jaringan WiFi publik sering kali tidak memiliki keamanan yang memadai, sehingga memudahkan peretas untuk mengakses perangkat yang terhubung. Ketika kamu menggunakan jaringan ini, peretas dapat dengan mudah memanfaatkan kelemahan keamanan untuk mencuri data pribadi kamu

Baca Juga  IPPMASSI Terus Bentuk Karakter Anggotanya Agar Cetak Kader Terbaik

Informasi sensitif seperti kata sandi, data kartu kredit, dan berbagai informasi penting lainnya bisa dengan cepat diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap ancaman keamanan saat menggunakan WiFi publik.

2. Serangan Man-in-the-Middle (MitM)

Serangan man in the middle (web)

Dalam jenis serangan yang dikenal sebagai Man-in-the-Middle (MitM), peretas memiliki kemampuan untuk menyusup dan menyadap komunikasi antara pengguna dan jaringan WiFi yang mereka gunakan. Dengan metode ini, peretas dapat memantau seluruh data yang dipertukarkan antara perangkat Anda dan situs web atau layanan online yang kamu akses.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

AMBON, arikamedia.id – Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Maluku, Astuti Usman mengatakan, Bawaslu menerima laporan dan temuan sebanyak 148, laporan…