TUAL, arikamedia.id – Situasi terkini di Kota Tual aman terkendali menyusul turunnya tim dari Jakarta antara lain Wadankor Brimob, Kabid Propam Korbrimob, Kabag Intel Kobrimob, Dansat Brimob Polda Maluku, dan Kasi Intel Sat Brimob Polda Maluku.
Mereka sementara melakukan pertemuan tertutup bersama Penjabat Wali Kota Tual dan jajaran untuk menyelesaikan persoalan bentrok antara Polisi dan Brimob ini.
Warga masyarakat Poly Rahajaan berharap polisi sebagai pengayom masyarakat memberikan perlindungan bagi masyarakat bukan sebaliknya jadi pengacau. Apalagi bentrok terjadi justru di saat ibadah Minggu kemarin.
“Semoga semua bisa menahan diri jangan sampai bentrok antar Polisi dan Brimob masyarakat yang jadi korban,” kata Poly.
Terkait dengan kondisi kamtibmas beberapa bulan terakhir sehingga menghadirkan satuan Brimob di kota Tual, Poly mengharapkan, mereka hadir untuk membawa ketentraman dan kedamaian, tapi ternyata malah Brimob dan Polisi justru yang buat kekacauan.
“Jika sudah terkontaminasi, kami berharap satuan brimob yang buat ulah di Kota Tual ditarik saja dan diganti dengan yang lain,” ujarnya kepada arikamedia.id, Senin (29/07/2024).
Sementara itu, warga Maluku Tenggara (Malra) Yano Dumatubun mengaku situasi sudah aman terkendali pasca baku tembak antara Polisi dan Brimob. Kejadian di Langgur antara Polisi dan Masyarakat sudah aman.