Adapun untuk Sihono HT, dari jumlah dukungan semula 14 menjadi 13. Dukungan Banten tidak sah karena ganda.
Pada kontestasi ketua umum dan ketua DK PWI Pusat 2025-2030 ini Akhmad Munir berduet dengan Atal S Depari, sementara Hendry Ch Bangun bersama Sihono AT. Kedua pasangan memenuhi persyaratan, karena mendapat dukungan lebih dari 20% PWI Provinsi, atau minimal menggaet delapan dukungan.
Selain verifikasi berkas, rapat tim juga membahas Pakta Integritas yang akan ditandatangani tidak hanya oleh panitia kongres (SC & OC), tetapi juga para calon Ketua Umum, calon Ketua DK, serta seluruh ketua PWI Provinsi.
Tim Penjaringan Kongres PWI 2025 yang diketuai Zulkifli Gani Ottoh dan beranggotakan IGMB Dwikora Putra, Totok Suryanto, Marah Sakti Siregar, Diapari Sibatangkayu, Zacky Antony, Lutfil Hakim, Marthen Selamet Susanto, Raja Parlindungan Pane, serta Tubagus Adhi, membahas Pakta Integritas secara terinci.
Zugito, yang juga ketua SC Kongres Persatuan PWI 2025, kembali menekankan jika kongres hanya menetapkan ketua umum dan ketua DK PWI Pusat periode 2025-2030. Tanpa agenda lain.
“InsyaAllah lancar. Beberapa hari lagi kita sudah punya ketua umum baru, maksudnya ketua umum PWI Pusat periode 2025-2030,” seloroh Zugito.