AMBON, arikamedia.id – Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol dalam rilisnya Senin (12/05/25) lalu, menyebutkan, Direktur Preservasi (Dirpres) Jalan dan Jembatan Wilayah II Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Rien Marlia turun langsung ke Provinsi Maluku melihat kondisi ruas jalan nasional di Pulau Buru dan Pulau Seram yang rawan terjadi longsor akibat faktor alam.
Dikatakan, kunjungan tersebut sebagai tindaklanjut dari Rapat Kerja (Kaker) dan Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja Triwulan I Tahun Anggaran 2025 oleh Ditjen Bina Marga yang turut dihadiri oleh pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku pada pekan lalu di Jakarta.
Setibanya di Maluku, Rien Marlia didampingi Kepala BPJN Maluku, Moch. Iqbal Tamher dan sejumlah staf memulai kunjungan selama dua hari di Pulau Buru dan melanjutkan ke Pulau Seram pada 8-9 Mei 2025.
Menurut Toce di Pulau Seram, Rien Marlia meninjau dan menyaksikan sendiri kondisi ruas jalan Waipia-Saleman yang terdapat beberapa titik longsor akibat faktor geologi, morfologo dan kondisi fisik wilayah.

“Nampak dengan jelas bagaimana jalan yang tergerus air serta pergeseran tanah mengakibatkan patahan dan longsor pada ruas jalan Waipia-Saleman. Rien Marlia dengan seksama melihat dan melakukan diskusi dengan pihak BPJN Maluku mencari solusi terbaik untuk penanganan agar akses jalan tidak terputus,” ungkap Toce Leuwol.