BeritaDaerahPemerintahanUtama

Rawan Longsor Akibat Alam, Ditjen Bina Marga Kementerian PU Terjun Langsung Pantau Kondisi Jalan di Buru dan Pulau Seram

17
×

Rawan Longsor Akibat Alam, Ditjen Bina Marga Kementerian PU Terjun Langsung Pantau Kondisi Jalan di Buru dan Pulau Seram

Sebarkan artikel ini
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa didampingi Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun, menyerahkan usulan program kepada Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo, di Kantor Kementerian PU, pada Jumat (9/5/2025) - Diskominfo Maluku

AMBON, arikamedia.id – Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol dalam rilisnya Senin (12/05/25) lalu, menyebutkan, Direktur Preservasi (Dirpres) Jalan dan Jembatan Wilayah II Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Rien Marlia turun langsung ke Provinsi Maluku melihat kondisi ruas jalan nasional di Pulau Buru dan Pulau Seram yang rawan terjadi longsor akibat faktor alam.

Dikatakan, kunjungan tersebut sebagai tindaklanjut dari Rapat Kerja (Kaker) dan Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja Triwulan I Tahun Anggaran 2025 oleh Ditjen Bina Marga yang turut dihadiri oleh pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku pada pekan lalu di Jakarta.

Baca Juga  195 KK yang Bermukim 65 Tahun di Lahan eks Pertanian Passo Minta Kejelasan, Sarimanella : Warga Bersedia Membayar Asal Adil dan Jelas  

Setibanya di Maluku, Rien Marlia didampingi Kepala BPJN Maluku, Moch. Iqbal Tamher dan sejumlah staf memulai kunjungan selama dua hari di Pulau Buru dan melanjutkan ke Pulau Seram pada 8-9 Mei 2025.

Menurut Toce di Pulau Seram, Rien Marlia meninjau dan menyaksikan sendiri kondisi ruas jalan Waipia-Saleman yang terdapat beberapa titik longsor akibat faktor geologi, morfologo dan kondisi fisik wilayah.

Dirpres Jalan-Jembatan Pantau Ruas Jalan Pulau Buru dan Seram yang Rawan Longsor dipantau – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian PU, Rien Marlia, Kepala BPJN Maluku, Moch. Iqbal Tamher dan sejumlah staf – Ist

“Nampak dengan jelas bagaimana jalan yang tergerus air serta pergeseran tanah mengakibatkan patahan dan longsor pada ruas jalan Waipia-Saleman. Rien Marlia dengan seksama melihat dan melakukan diskusi dengan pihak BPJN Maluku mencari solusi terbaik untuk penanganan agar akses jalan tidak terputus,” ungkap Toce Leuwol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

AMBON, arikamedia.id – Polemik kepemilikan lahan eks Pertanian Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, seluas 31 hektar kembali mencuat. Sebanyak 195 Kepala Keluarga…