Sampai dengan 30 April 2024, posisi realisasi belanja di Provinsi Maluku sebesar Rp5.948,93 Miliar atau 27,48% dari pagu dengan realisasi Belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp2.598,99 Miliar yang meningkat sebesar 12,40% (yoy). Peningkatan belanja tersebut sebagian besar berasal dari realisasi belanja barang yang terealisasi sebesar 27,10% dari pagu atau meningkat sebesar 31,44% (yoy) dan belanja bansos yang mengalami peningkatan mencapai 23,58% dari tahun sebelumnya, diberitakan dari laman resmi Kemenkeu RI Ditjen Perbendaharaan Kandil DJPb Provinsi Maluku.
Dari sisi Transfer ke Daerah, telah tersalur sebesar Rp3.349,95 Miliar atau mengalami peningkatan sebesar 11,25% (yoy) yang disebabkan karena peningkatan penyaluran Dana Alokasi Umum dibanding tahun sebelumnya.
Kinerja APBN di Provinsi Maluku s.d. April Tahun 2024 semakin menguat. Hal tersebut ditandai dengan kenaikan Realisasi Pendapatan APBN Bulan April 2024 telah mencapai Rp709,27 Miliar atau naik sebesar 30,13% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Hingga akhir April 2024, penerimaan pajak mencapai Rp490,03 Miliar atau 25,84% dari target dan tumbuh 14,42% (yoy).
Penerimaan pajak berkontribusi secara dominan terhadap total pendapatan di Provinsi Maluku. Selanjutnya, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp5,30 Miliar atau 172% dari target. Realisasi Impor s.d. April 2024 sebesar USD165.007.385 yang didominasi importasi migas, sedangkan realisasi ekspor sebesar USD16.894.527 didominasi eksportasi non migas berupa hasil laut.