AMBON, arikamedia.id – Di tahun 2022 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPK), angka kemiskinan di Maluku mengalami penurunan menjadi 15,97 persen. Namun pada tahun 2023 naik menjadi 16,42 persen, dan di tahun 2024 turun, tapi tidak melebihi tahun 2022, yaitu 16,05 persen.
Presentase kemiskinan itu, tersebar di presentase wilayah kota 5,14 persen, sedangkan penduduk miskin di desa masih sangat tinggi 24,43 persen.
Dalam tugas dan tanggung jawab kedepan tidaklah mudah dan ringan menghadapi tuntutan masyarakat yang begitu kompleksitas dan dinamis, dalam berbagai bidang. Salah satunya, problem kemiskinan yang masih fluktuatif.
“Itulah sebabnya saya mengajak kita semua baik Pemda, DPRD dan seluruh pemangku kepentingan di daerah ini, untuk bekerjasama, bergotong royong, memperbaiki setiap kekurangan untuk kebaikan bersama, demi menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat di provinsi seribu pulau,” kata Ketua DPRD Maluku Benhur George Watubun dalam sambutannya usai pelantikan Pimpinan DPRD Maluku, Senin (28/10/2024) di Ruang Paripurna DPRD Karpan Ambon.
Ditambahkan, sesuai ketentuan perundang-undangan, setelah pelantikan pimpinan Defenitif, DPRD akan membentuk alat kelengkapan dewan (AKD), guna memaksimalkan pelayanan publik, maupun pelayanan kepada masyarakat.