Lanjutnya, sebab itu, Yusuf diubahkan oleh Allah, diubahkan oleh Tuhan untuk jangan takut mengambil Maria sebagai istri. Sebab dia berniat meninggalkan perempuan yang dicintainya itu. Tapi ada hati yang putih yang diubahkan, dibaharui, yang disentuh oleh Allah.
Supaya kita sadar dan mengerti bahwa mereka yang terpilih adalah juga mereka yang menjalani keterpilihannya sesuai keputusan Allah, sesuai kehendak Allah, dan istilahnya apapun kata orang keputusan-keputusan itu yang membimbing kita berjalan pada jalan yang kita yakini sangat baik, jalan yang sangat benar, jalan yang penuh terang, jalan yang melaluinya segala keraguan mulai sirna dan yang lahir adalah keyakinan, yang lahir adalah iman, yang lahir adalah percaya yang sungguh-sungguh kepada kabar baik.
Tetaplah tunaikan tugas kita sebagai hamba sambungnya, maka kemuliaan Allah yang akan menyelubungi kita, dan diwaktu kemuliaan Allah menyebulungi kita semua kebenaran Tuhan ada disitu. Kebenaran Tuhan tidak akan pernah dapat dibatalkan oleh keadaan apapun. Kebenaran Tuhan yang akan terjadi, yang akan berlaku selama-lamanya, saat Dia menghadirkan dirinya sebagai manusia, dan itu berarti kebenaran Allah ada di dalam Yesus, maka kita yang hidup, kita yang melayani di dalam Yesus pada Perayaan Natal tetap melayani dalam kebenaran Allah.