Link Banner
BeritaDaerahKesehatanPemerintahanUtama

Pemkot Temu Kader Posyandu Berupaya Turunkan Prevalensi Stunting

45
×

Pemkot Temu Kader Posyandu Berupaya Turunkan Prevalensi Stunting

Sebarkan artikel ini
Temu Kader Posyandu dalam upaya percepatan penurunan stunting kota Ambon, Rabu (30/10/2024) di Ballroom MCM Ambon. (Foto : Tabea)

Target Pencapaian Turun 14% Tahun 2024 Masih Sulit

AMBON, arikamedia.id – Pj Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, mengatakan, prevalensi  stunting di tahun 2024 diangka 14%. Itu berarti bahwa Kota Ambon dan semua daerah yang lain wajib berkontribusi di Maluku.

Dijelaskan, dalam mewujdukan penurunan prevalensi stunting secara nasional, berdasarkan data lembaga survei kesehatan Indonesia secara nasional menunjukkan di tahun 2021 prevalensi stunting Kota Ambon tercatat 21,8%.

Kemudian menurutnya, turun di tahun 2022 masuk diangka 0,7% atau 21,1% dan di tahun 2023 turun lagi 0,4% menjadi 20,7% target pencapaian penurunan hingga 14% di tahun 2024 secara nasional masih sulit dicapai.

“Sebab masih terdapat 228 Kabupaten Kota se-Indonesia yang memiliki prevalensi stunting di atas 40% walaupun demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan tetap konsisten mendukung kebijakan nasional untuk mempercepat penurunan stunting melalui implementasi RPJMN Kota Ambon,” kata Kaya dalam acara Temu Kader Posyandu dalam upaya percepatan penurunan stunting kota Ambon, Rabu (30/10/2024) di Ballroom MCM Ambon.

Baca Juga  Kata-kata terakhir Paus Fransiskus terungkap saat Vatikan menggambarkan jam-jam terakhirnya

Kata Pj Wali Kota, selain itu tim percepatan penurunan stunting bersama tim penggerak PKK dan tim pendamping lainya di kecamatan Desa, Negeri dan Kelurahan telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *