“Ini adalah bentuk sinergi yang luar biasa antara Kemenhub dan KKP. Beliau (Menteri Budi Karya) memikirkan bagaimana bisa membangun konektivitas antara kedua belah pihak, yaitu KKP dan Kemenhub,” ujar Menteri Trenggono. Iya kah, buktinya?
Sementara itu di provinsi Maluku Pelabuhan Perikanana Samudera (PPS) lahan paling sedikit 20 Ha. Kriteria operasional terdiri atas ikan yang didaratkan sebagian adalah tujuan ekspor, terdapat aktifitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan rata-rata 50 ton perhari, dan terdapat juga industri pengolahan ikan serta industri penunjang lainnya.
Ambon New Port waktu itu akan berada dalam satu kawasan dengan M-LIN. Antara pelabuhan peti kemas (kontainer) dan kawasan pelabuhan perikanan dijadikan terintegrasi dan terpadu. Namun seharusnya M-LIN yang menjadi fokus pengembangan, karena berkaitan pengelolaan sumberdaya ikan.
Maluku berada dalam 3 WPP potensial yakni 714, 715 dan 718 dengan jumlah potensi mencapai 4.5 juta ton atau 37 % dari potensi nasional.
Sekang bicara Hilirisasi Sektor Perikanan sat ini memang butuh komitmen dan keseriusan dari Pempus maupun kesiapan daerah dalam menyambutnya. Keterbukaan Informasi sangat diperlukan, jika memang ada hal-hal teknis yang berkaitan dengan kendala untuk implementasi program Hilirisasi Sektor Perikanan harus disampaikan ke publik, sehingga tidak terkesan janji politik.