MALTENG, arikamedia.id – Akibat curah hujan terus menerus di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menyebabkan jalan lintas Seram di kawasan Kawanua ambruk. Balai Wilayah Sungai yang harusnya bertanggungjawab terhadap hal itu terkesan masa bodoh dan acuh tak acuh.
Sejak Kamis kemarin, (22/05/2024) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku yang sebenarnya tidak bertanggungjawab dengan kondisi tersebut telah menyurati Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku yang isinya adalah meminta perhatian Balai Wilayah Sungai terhadap kondisi banjir yang menyebabkan aliran air melebar melewati bentang jembatan Wai Kawanua dan berpotensi merusak daerah oprit jembatan.
BPJN Maluku telah menyampaikan secara resmi kepada Balai Wilayah Sungai Maluku bahwa bahwa sejak tanggal 1 Juli 2023 lalu akibat curah hujan yang tinggi terjadi luapan aliran sungai dengan debit yang cukup besar sehingga mengakibatkan putusnya jembatan Kawanua pada bagian pier dan telah dilakukan penanganan permanen di akhir tahun 2023.
Untuk mengantisipasi agar kedepannya tidak terjadi luapan sungai Wai Kawanua yang dapat menyebabkan bencana banjir BPJN Maluku telah meminta Balai Wilayah Sungai untuk dapat melakukan penanganan sungai Kawanua.