Kemudian kita sudah pencoklitan di Kecamatan Nusaniwe, Letisel, dan Baguala, 100%, yang belum 100% itu Teluk Ambon dan Sirimau. Teman-teman di data ini berjibaku dan tidak istirahat Memastikan hasil pencoklitan warga kota Ambon harus terdata.
Sementara itu Ketua Bawaslu Maluku Dr.Subair,Msi menyebutkan, di Seram Bagian Barat (SBB) data yang dikumpulkan SBB per Juni 2024 ada 18.961 penduduk yang belum melakukan perekaman. Dia mengingatkan Ambon juga pasti ada karena itu harus didata, Bawaslu dan KPU melakukan koordinasi dengan Pemda supaya dipercepat perekamannya.
“Ketika tidak terdaftar pada data pemilih kesempatan untuk memilih tetap ada, namanya Daftar Pemilih Khusus (DPK) yaitu memilih menggunakan KTP,” tandasnya.
Ditambahkan, Pemilu kemarin ada beberapa rekomendasi PSU kota Ambon yang tidak ditindaklanjuti, karena perbedaan pendapat terkait status penduduk.
Menurutnya, ada Edaran terakhir dari KPU bahwa orang yang sementara mengurus kependudukannya, belum selesai sudah harus didaftar sebagai DPK di tempat tujuannya padahal KTP nya masih KTP asal, itu yang juga kami jadikan sebagai fokus pengawasan, apalagi Ambon wilayah urban orang keluar masuk begitu banyak.
