AMBON, arikamedia.id – Ketua KPU Kota Ambon, Kaharudin Mahmud mengakui, terkait coklit yang dilakukan Pantarlih di desa kelurahan ada 11 petugas pantarlih yang melakukan pencoklitan, dari 24 Juni setelah dilantik dan kemudian berahir di 24 Juli nanti. Rekap progres ini tanggal 20 Juli 2024 kita di posisi 99,88%.
Bawaslu perlu mengawasi KPU juga supaya kerja-kerja kita baik dan terarah, prinsipnya disitu, kedepan kita bersinergi, karena nanti pendaftaran calon di Pilkada, kita kerja bersama-sama.
Mahmud menyatakan, itu usai mendampingi Petugas Pantarlih melakukan pencoklitan dikediaman Ketua Bawaslu Maluku di kawasan Kampus IAIN Ambon, Minggu (21/07/2024).
“Tentu angka ini sangat baik karena durasi pencoklitan penelitain ini hanya satu bulan. Waktu pileg Pilpres itu dua bulan. Saya memahami sungguh suasana batin pantarlih dengan cuaca ekstrem seperti sekarang ini, di Kelurahan Kudamati, ada rekan-rekan pantarlih 2 orang yang mengalami kecelakaan,” tukasnya.
Menurutnya, musibah itu ditindaklanjuti, ada nomenklatur tersedia anggaran yang kemudian mereka harus disantuni memenuhi persyaratan pemerintah apakah itu ringan, sedang atau berat. Itu bagian dari keselamatan aparat penyelenggara Pemilu kita harus benar-benar terlindungi.