Sekretaris Bapedda-Litbang Kota Ambon, Ansyerin Horhoruw mengatakan, adanya sinergitas antar daerah, dan permasalahan-pemasalahan yang di hadapi Bappeda Kota seluruh Indonesia, dapat di selesaikan bersama-sama.
“Pertemuan ini juga sangat penting dan strategis untuk membahas berbagai isu strategis terkait perencanaan pembangunan daerah khususnya. Kegiatan di buka oleh ketua Forum BAKTI bapak Harey Hadi, (kepala Bappedalitbang kota Palembang), dan dihadiri bapak Wamendagri Bima Arya,”ujarnya.
Dikatakan, dalam kegiatan tersebut terdapat sejumlah narasumber penting yang ikut membawakan materi. Semisal Deputi Bidang statistik sosial, BPS Ateng Hartono, dengan materi :Kolaborasi data tunggal sosial ekonomi nasional.
“Executive director sekretariat satu data pusat kementerian PPN/Bappenas (Dini Magfira,P.hd, dengan materi, Implikasi data tunggal sosial ekonomi nasional terhadap perencanaan pembangunan. Plt Kepala Pusat data dan informasi Kementerian Sosial RI, dengan materi Implikasi DTSEN terhadap kebijakan bantuan sosial,” paparnya.
Dirinya berharap, dengan adanya DTSEN yang telah di tetapkan melalui Inpres nomor 4 tahun 2025 sebagai data terpadu sebagai hasil integrasi tiga pangkalan data yaitu DTKS, Regsosek dan P3KE dapat menjadi acuan dalam penetapan pemberian bantuan atau pemberdayaan sosial sehingga dapat meminimalisir penyaluran bantuan sosial dari pemerintah yang tidak tepat sasaran.