JAKARTA, arikamedia.id – Gunung api Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara kembali mengalami erupsi pada Minggu (02/06/2024) siang.
Abu vulkanik tersembur hingga ketinggian 7.000 meter dari dasar kawah puncak utama. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, erupsi berlangsung selama kurang lebih 10 menit.
Dilansir dari Kompas.com, pada saat kejadian, angin sedang mengarah barat dan membuat abu vulkanik terbawa ke arah pos pemantau gunung hingga tempat pengungsian warga. “Muntahan material vulkanik tersebut terbawa oleh angin hingga turun ke wilayah Pos PGA, termasuk lokasi pengungsian warga di lapangan Desa Gam Ici, yang memang bersebelahan dengan pos,” ujar Abdul dalam keterangannya, Minggu (02/06/2024).
Meski begitu, Abdul memastikan situasi di tempat pengungsian tetap kondusif. Petugas gabungan dari BNPB hingga BPBD sudah berada di lokasi, dan mengimbau warga untuk menggunakan masker.
Warga juga dilarang untuk beraktivitas di luar area pengungsian ataupun yang lebih dekat lagi dengan Gunungapi Ibu. “Warga juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan, dan tetap berlindung di dalam rumah selama hujan abu bercampur pasir masih terjadi,” kata Abdul.