AMBON, arikamedia.id – Sehubungan dengan terjadinya peristiwa tsunami pada tahun 1674 silam, desa Galala dan Hative Kecil masuk dalam kategori Desa siaga tsunami
Pj Wali Kota Ambon Dominggus Kaya mengatakan pada kegiatan Verivikasi Lapangan MasyarakatSiaga Tsunami Unesco, (Tsunami Ready Comunity), moment ini merupakan pengingat bahwa Kota Ambon memiliki potensi bencana alam gempa bumi, dan tsunami yang sangat tinggi.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah desa Galala dan Negeri Hative Kecil yang telah memperoleh pengakuan National Tsunami Ready Board (NTRB) tahun 2023.
Domimggus mengakui tidak mudah untuk mendapatkan pengakuan dari internasional UNESCO
“Semua itu, tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan serta pendampingan dari BMKG stasiun geofisika Ambon dan BPBD kota Ambon yang sudah sangat setia mendampingi,” ucap Dominggus, Rabu, (12/06/2024)
Ia berharap apa yang di capai desa Galala dan Negeri Hative Kecil dapat memotivasi dan menginspirasi desa dan negeri dan kelurahan lainya agar dapat mempersiapkan diri sebagai kota yang siap menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.
Sementara itu, guna mengantisipasi resiko gempa bumi dan tsunami, BMKG stasiun geofisika Ambon melakukan verifikasi lapangan tsunami ready community desa Galala dan Negeri Hative kecil berlangsung di SMP Negeri 3 Hative Kecil. (AM-18)