Dalam kesempatan yang sama, Amalia menjelaskan Pulau Sulawesi mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi dibanding pulau-pulau lain di Indonesia pada kuartal I 2025. Sementara itu, ekonomi Pulau Jawa tumbuh di atas rerata nasional, dan masih berkontribusi terbesar terhadap PDB Tanah Air.
“Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di Sulawesi, yakni 6,4% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini naik tipis dibanding PDB kuartal I 2024 sebesar 6,34%,” ujar Amalia dalam Konferensi Pers PDB Kuartal I 2025, Senin (5/5/2025).
Sementara itu, ekonomi Pulau Jawa tumbuh 4,99%. Angka ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 4,84%.
Ekonomi di Pulau Sumatra tumbuh 4,85%. Angka ini meningkat dibanding pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 yang sebesar 4,23%. PDB Kalimantan tumbuh 4,32%, turun dibanding pertumbuhan ekonomi periode yang sama tahun lalu, 6,17%. Kemudian, wilayah Bali dan Nusa Tenggara mengalami pertumbuhan ekonomi 3,12%. Angka ini merosot dari kinerja pertumbuhan ekonomi periode yang sama tahun lalu, 5,19%.
“Kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB tercatat mencapai 57,43%. Sementara itu, Sumatra 22,14%, Kalimantan 8,15%, Sulawesi 6,95%, Bali dan Nusa Tenggara 2,71%, serta Maluku dan Papua 2,62%,” sebut Amalia.