JAKARTA, arikamedia.id – Seandainya profesi ini masih ada sampai sekarang, bisa jadi ibadah-ibadah di gereja bakal segar. Tentu saja, tidak akan kita temui lagi jemaat yang tidur saat khotbah.
Ya, itulah profesi sluggard waker, orang yang dipilih gereja untuk membangunkan jemaat yang tidur saat khorbah.
Dulu, tepatnya pada abad ke-18, gereja gereja di Inggris memiliki sluggard waker. Ketika itu, banyak jemaat sulit menjaga kelopak matanya tetap terbuka saat khotbah membosankan.
Nah, gereja di Inggris mendapat solusinya dengan mempekerjakan seorang sluggard waker. Seorang sluggard waker mencari mangsa di deretan bangku gereja.
Ia akan membangunkan jemaat yang mengantuk atau sudah tertidur dengan cara memukul kepala mereka dengan tongkat berujung kuningan.
Kalau sekarang jemaat yang tidur ditepuk bahunya oleh jemaat di sebelahnya, dulu seorang sluggard waker mengetuk kepala jemaat dengan tongkat berujung logam yang terbuat dari kuningan dan ujung satunya lagi terjuntai ekor rubah.
Biasanya, tongkat dengan ujung logam itu ditujukan untuk jemaat laki laki.
Sedangkan untuk kaum perempuan yang tidur saat khotbah, seorang sluggard waker memukulnya dengan tongkat kayu yang ujungnya dari ekor rubah. (interesting Fact)