Menanggapi Aksi Demo tersebut Wakil ketua Komisi III DPRD Maluku Richard Rahakbauw menjelaskan tuntutan aksi demo intinya berkaitan dengan Pengerusakan kuburan keramat oleh PT Wahana Adi Prima Mandiri sehingga kuburan tersebut rusak, karenanya DPRD Maluku akan menindaklanjuti tuntutan tersebut.
Kata Rahakbauw, mengingat saat ini dewan sedang melakukan pengawasan terhadap program dan kegiatan yang dijalankan oleh pemerintah Daerah pada tahun 2024.
Nanti lanjutnya, setelah mereka kembali kita rapat paripurna 20 Mei 2025 dan menentukan agenda selanjutnya termasuk memanggil direktur PD PancaKarya,” kata Rahakbauw.
Lebih jauh politisi Golkar ini memastikan, ketika memanggil Direktur PD Panca Karya, para mahasiswa juga diundang untuk mengikuti rapat bersama. *